BATAM , JURNALIST INDONESIA. COM — Laka laut, Satpolairud Polres Karimun lakukan evakuasi korban yang selamat, yang terjadi pada hari minggu tanggal 05/12/2025 pukul 23:00 wib waktu Malaysia. Secara keseluruhan korban berjumlah 9 ( sembilan ) orang WNI yang berangkat dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur non prosedural ( illegal ) dengan titik koordinat Posisi LAT 01-06.83N Long 103-31.88 E. Berdasarkan keterangan korban yg selamat, bahwa mereka dari pantai Peeling Johor menuju kebatam dengan ongkos per orang 2200 RM.oleh Tekong boat dengan menggunakan Kapal Slodang terbuat dari piber mesin satu untuk jenis mesin PK belum diketahui dan akan di antar ke pulau Batam.
Setelah 1 jam perjalanan mesin boat mengalami trouble dan sempat diperbaiki oleh tekong boat, selanjutnya speed boat tersebut masuk air lebih kurang 20 menit dan speed boat tersebut tenggelam diperairan internasional, sekira Pukul 09.00 Wib hari Senin tanggal 06/01/2025 korban ditolong oleh Kapal Tanker Kimia yang berbendera Liberia MT. NAVIG8 Guard, dan selanjutnya sekira Pukul 10.20 Wib di Jemput oleh kapal KRI SIWAR dan dibawa ke Lanal Tanjung Balai Karimun, Senin (06/01/2025).
Dalam Hal ini Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K., M.H.,p memerintahkan Satpolairud Polres Karimun untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan sebanyak 3 orang, dengan berkoordinasi dengan Instansi terkait, Basarnas,TNI AL, KSOP, BMKG Kab.Karimun.
“Saya sudah memerintahkan Satpolairud agar terjun langsung dalam pencarian 3 orang korban yang masih belum ditemukan hingga saat ini,” ujar AKBP Robby Topan Manusiwa, S.I.K., M.H.
( Sya / Putry Siglar )