JAKARTA , JURNALIST INDONESIA. COM — Di tahun 2025 Kongres Wanita indonesia ( KOWANI ) menggelar perayaan spektakuler dan Dashyat karna turut dihadiri 1000 profesi wanita dan organisasi Perempuan yang ada di indonesia.
Dalam acara ini mengusung tema “Mewujudkan ASTA CITA dengan menghadirkan 1000 Profesi Perempuan dan Gen Z”, dengan menghadirkan perempuan dari berbagai profesi dan generasi muda, khususnya Generasi Z (Gen Z).
Acara ini di sambut positif dari Kemen PPPA dan sekaligus inisiatif dalam perayaan ini. Penampilan acara menampilkan kontribusi perempuan dari berbagai sektor. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Menurut Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto, berharap perayaan Hari Kartini 2025 mampu memotivasi Kartini muda dalam memilih profesi sesuai dengan minat dan potensinya”‘Kata Ketum KOWANI.
Dia tambahkan lagi , “ Tentunya dalam kegiatan ini, kita ingin memperlihatkan bahwa perempuan bisa bekerja di berbagai bidang dan turut serta membangun bangsa. Kartini muda perlu termotivasi untuk berani menentukan masa depannya,” ungkapnya.
Dalam peringatan Hari Kartini ini diresmikan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi serta dihadiri Istri Wakil Presiden (Wapres) Selvi Ananda Rakabuming Raka.
Dikatakan Selvi , ” Kita ingin meneruskan cita-cita beliau agar perempuan Indonesia menjadi pribadi yang berdaya, mandiri, berpendidikan, dan memiliki mimpi tinggi serta mampu mewujudkannya,” ucap Selvi Rakabuming.
https://www.instagram.com/reel/DIpdN80h_IS/?igsh=aHE0Y3N6YTVmZ2F5
( Please instragram imfo )
Acara Hari KARTINi ini di pelopori oleh Kongres Wanita Indonesia (Kowani) sekaligus meluncurkan gerakan nasional dan internasional bertajuk 1.000 Profesi Perempuan & Gen Z dan digelar di Tennis Indoor Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin, 21 April 2025.
” Untuk kekuatan perempuan dan Gen Z bukan hanya potensi demografi, tetapi fondasi utama masa depan Indonesia. acara dengan atas inisiatif Kowani yang mengangkat 1.000 jenis profesi perempuan dari 17 sektor strategis, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, maritim, hingga pertahanan ” ujar Selvi.
Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi menegaskan ,bahwa Hari Kartini sebagai momentum reflektif untuk menyambung perjuangan perempuan Indonesia yang selama ini tertinggal dalam akses, partisipasi, dan pengambilan keputusan. Kemajuan bangsa tidak akan pernah terwujud tanpa kemajuan perempuan. Kartini adalah simbol keberanian berpikir merdeka dan bertindak maju ” jelasnya .
( Imfo Please Like and Subscribe di YouTube 2025)
” Hari ini, terang itu hadir dalam sosok perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang profesi, yang memimpin dari garis depan,” tegas Menteri Arifah.
Untuk program ini terdiri dari zona pendidikan dan literasi digital, menampilkan guru, dosen, content creator edukatif, hingga pengembang platform e-learning. Kemudian zona teknologi dan digitalisasi.
Zona kesehatan dan sosial, termasuk dokter, bidan, psikolog klinis, hingga edukator sanitasi dan aktivis kesehatan mental. Zona maritim, pertanian, energi, dan diaspora, yang menunjukkan kiprah perempuan dalam sektor-sektor vital pembangunan.
Untuk zona perempuan penjaga negara, seperti Kowad, Kowal, Wara, dan Polwan, memperlihatkan peran perempuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.
Untuk kegiatan ini melibatkan pemerintah dan kementerian terkait, seperti Kemen PPPA, Kemenpora, Kemendikbud ristek, KemenKop. UKM, BRIN, hingga Komnas Perempuan , dan peran wanita di bidang akademisi.
( Jonathan Sigar )