JAKARTA , JURNALIST INDONESIA. COM — Kini KETUM PAPI atau biasa di sapa Mami Ciia melontarkan kata pedas untuk Koperasi Wahana Kapilka yang di duga telah manipulasi kepada Burhanudin Harahap karna merasa menjadi korban dari pengurus KWK , dia akhirnya memohon bantuan pendampingan hukum kepada Titin sebagai Ketum Persatuan Advokasi Pers Indonesia ( PAPI ) pada tanggal 11 Maret 2024 yang lalu.
Burhanudin Harapan telah bekerja di koperasi wahana kapilka sejak 2002 sesuai dengan surat keputusan no 11 skep/P 01- A/KWK/V/2002.
Sampai saat ini Burhanudin masih bekerja di kantor koperasi wahana kapilka sebagai tenaga keamanan sedangkan teman seangkatannya sudah pensiun.
Burhanudin selama bekerja tidak mendapatkan dana jamsotek, Dana pensiun seperti teman seangkatannya. Burhanudin merasa terzolimin oleh pengurus koperasi wahana kapilkan karena tidak mendapatkan haknya.
Setelah mendengar kesaksian dari Burhanudin Mami Cia: menjadi geram Yang mana saat bekerja dan mengabdi di KWK BURHANUDIN HARAHAP sempat mengalami kejadian aksi kerusuhan di tahun 2013 dan kena tusukan hingga ususnya ada yg putus .
.
Akan tetapi tubuhnya di buang di pinggir jalan dan di temukan oleh orang yg berhati malaikat, serta mengikat ususnya yg putus dengan tali rafia atau tali plastik dan di bawa ke RS terdekat .
Selama 1 tahun menjalani proses pemulihan dan tertolong. Sampai bisa di temukan forum PA.P.I. dan eminta bantuan dari sisi hukum.
Informasi yang di terima dari Ketum PAPI hingga kini bapak BURHANUDIN HARAHAP bertempat tinggal dan tidur di masjid dan tanpa tempat tinggall , dan forum P.A.P.I membantu atas sosial saja
( Joe Sigar / Red )