INDRAMAYU JAWA BARAT , JURNALIST INDONESIA. COM — Di hebohkan dengan insiden politik di Kabupaten indramayu Jawa Barat , karna kemarin sore para kader partai nasDem dan simpatisan berbondong-bondong rame melakukan aksi turun di jalan mencopot bendera maupun atribut atribut partai NasDem . Pantauan kabiro reporter Jurnalist indonesia di Kota indramayu Jabar , selain itu para kader nasdem mencopot bendera dan seluruh atribut partai NasDem terlihat mereka melakukan aksi mencopot kemeja dengan melemparkan Ke atas di jalan raya , dan melintasi persis di kantor partai NasDem DPW Indramayu.
Dalam kejadian tersebut sempat menjadi perhatian orang -orang yang melintas di jalan raya wilayah kejadian aksinya. Satu persatu awak media berdatangan meliput di lokasi keramaian , selain itu juga terpancing massa untuk melihatnya. Di sisi pojok para Kader NasDem memperlihatkan ke media massa dn orang yang datang dengan melakukan penyobekan stiker di mobil operasional milik partai NasDem
Beberapa waktu kemudian Ketua DPD Kabupaten Partai NasDem menggelar jumpa Pers dan mengakui akan berpindah ke partai lain salah satunya partai Perindo.
Di ungkapkan Husein Ketua DPD ada rencana dengan pasti dari para kader NasDem akan segera mengundurkan diri dari jumlah keseluruhan yang sebanyak ada sekitar 120 kecamatan dari wilayah Kabupaten Indramayu dan 20 kecamatan wilayah Cirebon. Dipastikan akan mundur dari Partai nasDem pimpinan Surya Paloh ini, karna kekecewaan yang terjadi di tubuh partai NasDem.
terpantau di lokasi ada 7 Artis dengan Tato di Bagian Sensual, Nomor 4 Bertuliskan Arab Husein Ibrahim mengaku kecewa atas putusan DPW Partai NasDem Jawa Barat. Para kader NasDem ternyata merasa dipermainkan karena nama dia tidak ditempatkan di nomor urut 1 dalam daftar bacaleg oleh NasDem Jawa Barat.
“Tentunya kami kecewa dengan keputusan ini dan kami tidak mau terima dengan diposisikan pada nomor urut 3,” paparnya kepada awak media di Indramayu, Senin, ( 12 Juni 2023.)
Para kader meneriakan di depan massa dan wartawan yang sedang meliputnya, berteriak, “Kami sampai hari ini belum di jawab dan kami ingin mempertanyakan masalah mengenai mendapat nomor urut 3. Lalu saya di beritahukan dari langsung DPW partai NasDem di akui melalui rapat dan memutuskan saya boleh dipindah ke nomor urut 2 dengan catatan Rp3,5 miliar harus disiapkan sebagai kompensasinya, dan hari ini saya kecewa dan akan mengundurkan diri dari Partai ini,” ujarnya dengan teriakan kecewa.
( Rusdyanto / Seto )