JAKARTA, JURNALIST INDONESIA. COM — Dalam menyambut
Hari Ulang Tahun Bhayangkara Lalu Lintas yang ke-67 ( HUT ) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri , sekaligus dilakukan peluncurkan Electronic Traffic Law Enforcement ( ETLE ) yang disaksikan para pejabat Ditlantas Polda Metro Jaya , KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi , dan terlihat pula turut di hadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR yang diwakili Kepala BPJT Danang Parikesit, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, Para Purnawirawan Kakorlantas Polri dan juga peluncuran tersebut di saksikan langsung 34 Provinsi Indonesia jajaran Ditlantas melalui zoom meeting online.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo , mengatakan ” Dengan adanya ETLE diharapkan angka kecelakaan bisa semakin menurun. Sebab, lewat ETLE kepatuhan dan ketaatan berlalu lintas masyarakat bisa naik . Dan hari ini Alhamdulillah, bersamaan dengan HUT Lalu Lintas ke-67 kami menyelesaikan salah satu program prioritas yaitu ETLE Nasional. Hari ini, telah diresmikan di delapan Polda sehingga totalnya sudah ada di 34 Polda yang ada di jajarannya ,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis pagi (22 / 9/ 2022).
Kapolri menjelaskan lagi , untuk teknologi informasi yang ada diharapkan kepolisian bisa semakin baik , dan Sehingga bisa menampilkan sosok Polri yang tegas, berwibawa, humanis, bersih, dan dicintai masyarakat. Dan tentunya dengan pengembangan teknologi informasi yang ada, layanan kepolisian semakin baik untuk menghindari pelanggaran. Sehingga menampilkan jajaran lalu lintas menjadi salah satu etalase Polri yang dalam pelayanannya tentunya dicintai masyarakat,” imbuh Kapolri kepada awak media.
Saat di temui usai memperingati HUT lalu lintas yang ke 67 tahun , di jelaskan Kakorlantas Polri , Irjen Firman Shantyabudi , ” Dalam memperingati HUT Lalu Lintas yang ke-67 ini dilakukan untuk polisi lalu lintas lebih baik ke depannya. Dan hari ini kami bukan mengadakan upacara, tapi lebih kepada nuansa intropeksi. Umur yang sudah 67 tahun ini merupakan perjalanan polisi lalu lintas bukan waktu yang sebentar. Tentunya dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan pertimbangan sisi pemerintah, akhirnya menempatkan polisi lalu lintas di berbagai posisi,” papar Kakorlantas Polri , Irjen Firman Shantyabudi kepada Reporter Jurnalist Indonesia, di Pancoran Jakarta Selatan .
Kakorlantas Polri menerangkan lebih lanjut lagi , ” Untuk depannya akan terus melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik nantinya , dan meningkatkan pelayanan lalu lintas terbaik bagi masyarakat lainnya.
Dan tentunya dengan hati yang tulus dari hati paling dalam, kami menyadari belum sempurna. Tetapi lewat dorongan dan koreksi, kami akan berupaya ke arah lebih baik,” tegas , Irjen Firman Shantyabudi .
Di acara HUT ini di lakukan launching ETLE tahap ketiga ini yang di siarkan melalui Zoom Meeting online ke delapan Polda di antaranya Polda Aceh, Polda Kepri, Polda Kaltara, Polda Sulteng, Polda Sulbar, Polda Sultra, Polda Maluku, dan terlihat ada Polda dari Maluku Utara. Di launching ETLE tahap ketiga, terdapat pengembangan dan pembaharuan berupa ETLE mobile device yang terbagi menjadi tiga: Mobile on board, ETLE mobile hand held, dan ETLE mobile apps.
Dengan penerapan ETLE di delapan Polda tersebut, penerapannya telah rampung se-Indonesia. ETLE adalah implementasi teknologi informasi untuk pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran berlalu lintas.
Untuk itulah ETLE tahap satu sudah dilakukan di 12 Polda. Kemudian ETLE tahap dua dilakukan di 14 Polda. Dengan hadirnya tambahan delapan Polda yang dilaunching hari ini, menandakan kehadiran 270 kamera ETLE Statis, 806 kamera ETLE mobile, dan 58 kamera speed cam di seluruh Indonesia. ETLE sendiri telah mendapatkan sertifikat iso 9001:2015.
Penerapan ETLE di delapan Polda dapat rampung untuk se-Indonesia, dengan ETLE adalah implementasi teknologi informasi untuk pengawasan di jalan raya. Dengan itulah Sistem pengawasan ketertiban berlalu lintas dengan pendekatan secara elektronik sehingga memberikan jaminan penerapan hukum bagi semua pihak masyarakat Indonesia pada umumnya.
( Jonathan Sigar / Frida )