JAKARTA INFOTAIMENT, JURNALIST INDONESIA. COM —
Di awali tahun ini Panorama event Organization menggelar ajang bergengsi bertaraf international di INDONESIA FASHION WEEK 2023 yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Acara tersebut mengusung tema ” SAGARA DARI TIMUR” ‘ kali ini di ajang IFW 2023 terfokus karya dari Provinsi Gorontalo karena memiliki banyak sekali potensi besar. Mulai dari keindahan wastra nusantara yaitu Sulam Karawo maupun alam yang teramat indah.
Kini di tahun 2023 INDONESIA FASHION WEEK (IFW) adalah sebuah perhelatan fesyen tahunan dan trade event yang bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi dunia fesyen Indonesia sekaligus mendorong maju perkembangan fashion craft nasional dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Tahun ini adalah tahun ke 10 berjalannya acara offline besar IFW yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).
Menurut Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indoensia (APPMI) sekaligus Presiden IFW, Poppy Dharsono, mengatakan fokus utamanya adalah untuk mengembangkan potensi dari Sulam Karawo, sulam khas dari Provinsi Gorontalo agar bisa lebih dikenal dan dipergunakan oleh masyarakat luas.
daerah Gorontalo berbentuk kerajaan-kerajaan yang diatur menurut hukum adat ketatanegaraan Gorontalo. Kerajaan-kerajaan itu tergabung dalam satu ikatan kekeluargaan yang disebut “Pohala’a”. Menurut Haga (1931) daerah Gorontalo ada lima pohala’a :
- Pohala’a Gorontalo
- Pohala’a Limboto
- Pohala’a Suwawa
- Pohala’a Boalemo
- Pohala’a Atinggola
Dengan hukum adat itu, maka Gorontalo termasuk 19 wilayah adat di Indonesia. Antara agama dengan adat di Gorontalo menyatu dengan istilah “Adat bersendikan Syara’ dan Syara’ bersendikan Kitabullah”. Pohala’a Gorontalo merupakan pohala’a yang paling menonjol diantara kelima pohalaa tersebut.
Sulam Karawo sendiri merupakan karya sulam unik yang menurut APPMI dapat dikembangkan fungsinya tidak hanya untuk produk fesyen, namun juga bisa dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai produk rumah tangga seperti taplak dan sarung bantal,” ujarnya di sela-sela ceremony IFW 2023 di JCC Senayan, Jakpus.
IFW 2023 resmi dibuka 22-26 Februari, secara offline di Jakarta Convention Centre (JCC), dan kami ikut berpartisipasi serta mendampingi para desainer NTB yang juga ikut menampilkan hasil karyanya,” kata Ketua Harian Dekranasda NTB Nuryanti, dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram.
Poppy Dharsono di menjelaskan lagi , ” IFW 2023 adalah perayaan IFW yang ke-10. Banyak hal spesial dihadirkan di IFW, yang paling jelas adalah akhirnya ajang pekan mode ini digelar secara offline dan terima kasih negara luar negeri yang telah mendukung acara fashion ini dan karya-karya modern akan tampil ” paparnya.
Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 resmi diselenggarakan Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Bertajuk “Sagara dari Timur”, perhelatan ke-10 IFW kali ini menyorot wastra nusantara dari Gorontalo, Sulawesi Utara, khususnya sulam karawo.

Ajang tersebut mendapat respon luar biasa karna di mulai pada tanggal 22 Februari hingga 26 Februari 2023, berbagai sisi dari pesona alam dan budaya Indonesia Timur akan ditampilkan lewat ragam inovasi yang dirancang oleh 400 peserta pameran dan 200 desainer tanah air.
( Jojoe Sigar / Vanda Bundong )