Pada akhir tahun, Natal menjadi momen yang paling dinantikan. Natal bukan hanya sebatas perayaan hari kelahiran Yesus Kristus, namun terdapat sejarah dan pemaknaan yang lebih mendalam terkait Natal. Berikut penjelasan lengkap mengenai Natal.
Arti Hari Natal
Dilansir dari Jurnal Makna Teologi Perayaan Natal Yesus Kristus, Natal secara etimologi berasal dari bahasa Latin Dies Natalis, yang artinya hari lahir. Pengertian Natal pada umumnya bagi umat Kristiani berarti penyambutan Sang Juru Selamat, yaitu Yesus Kristus yang lahir ke dunia
Dulu, ada pula istilah Melayu-Arab Maulid atau Milad pada negara-negara yang berbahasa Arab, hari raya ini disebut dengan Idul Milad. Dalam bahasa Inggris, Natal disebut Christmas, yang berarti Mass of Christ atau disingkat Christ-Mass.
Kata ini diartikan sebagai hari untuk merayakan kelahiran Yesus. Kata Christmas berasal dari Gereja Katolik Roma, kata itu telah banyak dieja pada periode yang berbeda. Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Natal berarti kelahiran seorang atau Isa Almasih (Yesus Kristus).
Sehingga, Natal merupakan perayaan untuk memperingati akan hadirnya Allah yang menjelma menjadi manusia. Akan tetapi, dalam pemahaman arti orang-orang Kristen, Natal adalah peringatan tentang kelahiran Yesus, dalam Alkitab terdapat cerita tentang kelahiran yang ditulis dalam Injil Perjanjian Baru.
Dalam cerita kitab tersebut, keduanya tidak mempunyai paralel tetapi mempunyai waktu yang berkesinambungan mengenai kelahiran Yesus. Masing-masing telah menceritakan kejadian yang sama dengan sudut pandang berbeda.
Injil Matius menceritakan dari sudut pandang Rasul Matius, yang mana adalah seorang pemungut pajak yang menceritakan perihal kedatangan orang majus menceri dan menyembah raja yang baru lahir, serta mempersembahkan hadiah yang mahal-mahal.
Sementara, Injil Lukas menjelaskan dari sudut pandang Lukas, yang mana adalah seorang dokter yang menceritakan kisah ini dengan lebih detail, termasuk adanya malaikat dan kedatangan gembala domba yang menyembah bayi Yesus di palungan, secara lebih kronologis.
Bakui perayaan Natal berasal dari tradisi yang dilakukan bangsa Romawi. Di mana, bangsa Romawi merayakan hari lahirnya Dewa Matahari setiap tanggal 25 Desember. Hal tersebut membawa pengaruh besar bagi bangsa-bangsa lain untuk mengikuti tradisi bangsa Romawi.
Peringatan hari Natal 336 SM dalam kalender Romawi kuno dirayakan tanggal 25 Desember. Pada akhir tahun 300 M, agama kristen menjadi agama resmi kekaisaran Romawi, dan pada tahun 1100, Natal menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha saling memberi.
Dilansir dari situs Binus University, perayaan serupa Natal di bulan Desember telah berlangsung sejak zaman dahulu. Di Bangsa Norse, Skandinavia, misalnya, perayaan Yule dimulai pada tanggal 21 Desember dan berlangsung hingga Januari.
Di Roma juga terjadi hal serupa, warga merayakan Saturnalia untuk menghormati dewa Saturnus, sang dewa pertanian, sementara kelas atas merayakan kelahiran dewa Matahari, Mithra pada 25 Desember. Secara garis besar, hampir semua perayaan tersebut berkaitan dengan pergantian musim, khususnya musim dingin atau salju Eropa.
Warga berdoa dan berharap untuk kedatangan musim semi di bulan Januari, sehingga pada akhir Desember, mereka merayakan penghujung musim salju, sekaligus menyambut datangnya musim semi. Perayaan Natal untuk merayakan kelahiran Yesus baru dimulai pada abad keempat dalam sejarah Kekristenan.
Pada saat itu, Paus Julius I memilih tanggal 25 Desember, yang bertepatan dengan festival titik balik matahari di musim dingin, sebagai hari kelahiran Yesus. Dengan keputusan ini, perayaan Natal pun menjadi tradisi tahunan yang selalu diadakan setiap tanggal 25 Desember.
Makna Hari Natal
Natal yang diperingati setiap 25 Desember, memiliki makna yang mendalam bagi umat Kristiani sebagai momen penting untuk saling berbagi kasih sayang.
Meskipun sering dirayakan sebagai tradisi global, inti perayaan Natal adalah ungkapan syukur yang khidmat kepada Allah yang telah rela merendahkan diri-Nya menjadi manusia.
( Gerson MT )