KULINERR , JURNALiST INDONESIA. COM — Festival Pedas sedang berlangsung di Sarinah sejak tanggal 11 Agustus sampai tanggal 4 September 2022.
Menurut Mayang Puspita Lestari selaku Skandara dan pihak penyelenggara mengatakan, ” Tujuan event ini adalah ingin berkolaborasi dengan Sarinah dan UMKM juga brand National untuk memperkenalkan makanan traditional juga untuk memajukan UMKM di Indonesia, ujarnya Mayang Puspita ketika di wawancarai reporter Jurnalist Indonesia.com
Dia katakan lagi , ” Kebetulan di Indonesia banyak penggemar masakan Nusantara yang pedas dan event ini cukup fanatik dengan rasa pedas maka kita memilih thema acara dengan tema ” FESTIVAL PEDAS , dan bersyukur banyak penggemar dan responi dari pengunjung yang datang di pusat perbelanjaan Sarinah , ungkap Mayang lagi.
Dia menambahkan , ” Untuk peserta Booth ada 31 dan untuk tenant total ada 28 dengan kriteria peserta adalah memiliki makana pedas yang nikmat dengan sedap dan andalan, selain itu harus punya suplay yang aman dan juga segi penyajian yang menarik ” , imbuhnya.
Festival ini akan berlanjut di tanggal 15 Sepetember -2 Oktober di Sarinah dengan tema berbeda yaitu Festival Cemilan lebih ke makan ringan modern traditional.
Peminat Festival pedas sangat banyak baik dari tenant maupun dari custom nya. Dan harapan saya makanan Indonesia bisa lebih di kenal dari Sabang sampai Merauke yang unik dan khas dengan rasa yang enak ,sehingga UMKM bisa juga semakin maju dan dari custom bisa mendapat kepuasan yang datang di sini ” ungkapnya.
Salah satu peserta tenant Suprapti murnisari Seblak Jeletet , menjelaskan awal berbisnis Seblak adalah dari rekan yang juga berbisnis seblak di masa pandemi akhirnya timbulah keinginan untuk mencoba nya ,syukurlah sampai sekarang sudah banyak pelanggan dan di acara Festival pedas ini target penjualan sudah tercapai ” , paparnya.
” Adapun Menu andalan di Seblak Jelete Murni ini adalah Seblak Jeletet murni ini adalah Seblak ceker dan tulang ,dengan ciri khasnya mempunyai level 0-5 sesuai keinginan pelanggan” ,tambahnya.
Semua bahan nyapun asli tanpa perasa tambahan yang ada pengawetnya.
Suprapti berharap agar Seblak miliknya bisa lebih terkenal dan event ini semakin sukses ke depannya ,harapnya.
Sementara itu Mikle Niki Kurniari selaku Owner Halo Bali salah satu tenang dan peserta di Festival Pedas juga menjelaskan, ” Untuk menu andalan di Halo Bali adalah Nasi Campur ( Nasi Jangkep) lala dan betutu sangat enak rasanya,yang mulai di buka sejak tahun 2020 di masa pandemi tapi syukurlah berjalan dengan lancar dan stabilsampai saat ini melalui penjualan on line ” jelas Owner Renand Bali Bali.
( Jojoe )
